Tampilan Posting: 8
Malini Fonseka, dengan penuh kasih sayang dipuji sebagai “Ratu Sinema Sinhala,” meninggal pada 24 Mei 2025, pada usia 78, sambil menerima perawatan di rumah sakit swasta di Colombo. Passingnya menandai akhir era dalam seni dan budaya Sri Lanka.
Dilahirkan pada 30 April 1947, di Kelaniya, Malini Senehelatha Fonseka memulai perjalanan artistiknya melalui teater sebelum beralih ke film. Dia membuat debut sinematiknya pada tahun 1968 dengan Punchi Baba dan melanjutkan untuk membintangi lebih dari 150 film, termasuk klasik seperti Nidhanaya, Bambaru Awith, Thushara, dan Wekande Walauwa. Penampilannya mendapatkan banyak penghargaannya, seperti beberapa penghargaan aktris terbaik Sarasaviya dan kehormatan nasional Kala Keerthi.
Di luar layar perak, ia menjabat sebagai anggota parlemen dari 2010 hingga 2015, mencerminkan komitmennya terhadap layanan publik. Kontribusinya pada bioskop diakui secara internasional ketika CNN menamainya di antara 25 aktor film terhebat di Asia sepanjang masa pada tahun 2010.
Warisan Malini Fonseka melampaui filmografinya, dia adalah suar rahmat, bakat, dan dedikasi. Dampaknya pada sinema dan budaya Sri Lanka akan terus menginspirasi generasi yang akan datang.
Beristirahatlah dalam damai, Malini Fonseka. Bintang Anda akan selamanya bersinar di hati kami!
Berita Olahraga
Motivation
Anime Batch
Ekspedisi Papua
Jasa Import China
Berita Olahraga
Jadwal pertadingan malam ini
Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.